“mau ga jadi satu tim untuk perwakilan lomba”
“kamu semangat ya kalau bisa aku bikin pompom”
“drama kamu teh jangan mabal aja”
“bisa ko percaya deh”
“kapan lomba teh”
“udah siap?”
.
.
.
“mau ikut perwakilan kompetisi kimia nanti? Bareng anak cwe
itu”
---
Prestasi. Siapa yang tidsk mau berprestasi?
Ya, aku yang segini adanya dengan selalu mengukur kemampuan
diri, akupun ingin:’)
Tawaran-tawaran itu hampir selalu menjadi boomerang saat
itu.
Terkadang menyesali…
.kenapa ga dari dulu?
.jadi aku bisa mempersiapkannya lebih awal
Toh tapi gak ada gunanya juga menyesal, bersyukur!
Aku sangat begitu menyadari. Aku belum menjadi seorang yang
pintar di bidang Fisika, Matematika, Biologi ya apalagi Kimia. Tidak seperti
kebanyakan teman-teman yang aku kenal saat ini.
Sebagai anak IPA yang
terkadang juga mengalami sedikit kesulitasn mencerna pelajaran,tak aneh akupun
pernah mengalami penyakit yang namanya ‘salah jurusan’. #AhIyaGituSalahJurusan #KemudianDijewerIbu
'jujur saja ikutan olimpiade itu mimpi aku sewaktu putih biru, tapi baru bisa merealisasikan akhir kelas 2 ini huahahaha' maafkan untuk aku yang selalu lalai dalam mewujudkan mimpi.
Akhirnya ada guru yang menawariku, ucap syukur.
padahal, nilaiku? Biasa saja.
Tidak istimewa.
Tapi aku harus bersyukur. Alhamdulillah
Lantas…akupun tahu diri. Aku bukan seseorang yang ‘dikenal’
oleh guru. yang bagaimana bisa aku ditawarin guru.
Tanya saja mereka, tahu Nindya? Ya paling satu dua yang akan
mengatakan “Ya”.
Meski aku sempat iri dengan teman-temanku yang lebih dulu
dikenal guru-guru. Tapi ya aku sadar ko:’) sosialisasi aku kurang bahkan gak
jago huahahha
Lagi lagi, aku harus bersyukur.Alhamdulillah
Kemudian, tawaran demi tawaran aku terima. Dengan segala
memperhatikan resiko yang akan diterima. Tentunya siap gagal. Hah, yang satu
ini selalu menjadi mimpi buruk setiap pagi siang dan malam.
Tapi bukan manusia namanya kalau tidak berjuang.
Ber
Berju
Berjuang!
Akhirnya…..karena yang dilalui LCTK, maka aku bekerja
dengan tim.
Latihan demi latihan.
Soal satu ke soal lain.
Semakin menyadari bahwa diri ini masih lemah…begitu
buanyaaak yang selama ini tidak tahu.
Yang selama ini hampir selalu menutup peluang wawasan.
Ternyata…seperti ini.
Singkat cerita ya tertanggal 4 Mei 2014, Kami selesai
melaksankan LCTK di SMAN 24 BANDUNG. (sesungguhnya ga singkat, sesungguhnya
ngerjain soalnya ga nyantei, sesungguhnya perjalanan yang begitu panjaaaaang
yang kemudian mampir di alun-alun ujung berung yang kemudian dijajanin bakso
sama guru pembimbing hahaha *lumayan* )
Tinggal nunggu pengumuman...
Deg-degan ? biasa aja.
Menyesal ? Ya. Huahahaha dasar manusia. Tapi kemudian do’a
dikuatin, yakali aja Allah berkenan menuliskan nama sekolahku ada di daftar
lolos ke babak selanjutnya.
Selang beberapa minggu dengan selalu diisi latihan latihan
dan latihan. Yang hampir gak pernah absen tiap hari untuk ada di laboratorium
kimia. Yang keseringan mabal jam pelajaran. Untuk kompetisi yang itu, untuk
kompetisi tanggal 16-Mei-2014. Aku ikhlas khoookkk bhuuu ada di lab
terooos.ikhlas banget:’)
Demi kompetisi nanti.
Demi olimpiade nanti.
Demi mengharumkan seluruh pihak
Demi si teman-teman dikelas yang selalu aku lalaikan (red.
Jarang banget latihan drama) tapi untungnya aku punya teman yang
baik,cantik,ceria,shaleh yang mau mengerti aku.
....