tengah malam begini...masih sendirian. gatau apa yang harus dilakuin ya mumpung mumpung ada waktu. menulis aja...agar ada sesuatu yang bisa dikenang atau bahkan dibaca ulang. sebenernya mau post yang udah lama tersimpan di draft laptop tapi aku merasa masih banyak yang kurang ya maklum masih proses belajar agar si kosakata nambah. *brb dikasih KBBI
---
Suatu hari aku lagi gelisah...antara melawan atau diam. aku pulang dengan membawa pilihan yang mana aku butuh sekian waktu untuk memutuskan.
gertakan itu
dari seseorang yang dulu pernah hadir,untuk aku
tapi yang kini hadir hanya untuk menyalahkan aku
menjadikan aku sebagai praduga yang bersalah...aku tak pernah bisa untuk berontak
aku bisa apa? aku punya apa? aku hanya punya dua pilihan : melawan atau diam.
Hidupmu kamu yang benar. Hidupku...ternyata masih saja kamu yang benar
atas dasar apa kamu menjadi berubah sedemikian hebat seperti ini
hingga didepan matamu selalu ada siluet besar yang menghalangi untuk sekadar mengatakan "benar".
terlalu sulit untukmu membenarkan diriku...ya apalah aku ini.
tapi aku gak pernah mau mundur meski hanya satu langkah,bukan berarti juga aku melawan karena terus terang aku tidak bisa terus-menerus diam menontonmu dibalik siluet itu. Hanya perlu mengatakan yang sesungguhnya.
jika memang aku, ya mana buktinya
jika memang kamu, aku tidak akan pernah menjatuhkanmu
tidak akan pernah
tidak akan pernah aku balas dengan sesuatu yang mana aku tidak suka saat orang lain melakukannya padaku, tapi kamu begitu mudahnya.
membiarkanmu seperti ini sama saja dengan pasrah tanpa usaha. Ya maaf aja aku bukan tipikal orang yang pasrah gak ada effort!
Hai,
pernahkah kau lihat
raut wajah kala ia tersakiti?
terasakah, apa yang membuat matanya jentik tak berkedip?
Mungkin tidak selalu kau perhatikan
tapi padanya aku titipkan
aku titipkan cinta 'benar' cinta
yang akan selalu membenarkanmu.
4 Januari 2015
ditemani suara anjing tetangga
yang tak pernah lepas
selalu ada di malam hari
NindyaRR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar