Jumat, 15 Agustus 2014

kalkulus kehidupan

 Tulisan ini terinspirasi karena akhir-akhir ini sering sekali menemukan hal-hal yang logistik matematik, baik dikelas saat mengerjakan soal, dengan teman-teman, dengan ibubapak, apalagi dengan Allah.

Sebuah analogi kalkulus kehidupan,
memecahkannya butuh logika sangat dalam namun sebetulnya sederhana.
huahahahaa ketawa getir.

Tingkatan akhir menjelang menjadi seorang mahasiswa/i bukan suatu hal yang mudah.
saat menjadi titipan sekolah,untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi
saat ibubapak mengatakan 'ya'
dengan segudang pilihan dan segala konsekuensi.
sesakit apapun.sepincang apapu. "aku shanggup" sepenuh hati dengan izinNya.

Analogi kalkulus dengan kehidupan selalu tepat disaat seperti ini. saat problematika memuncak tanpa menemukan penyelasaian.
sebuah derivative
antiderivative....seolah menjadi jembatan menuju 'satu' hal. entah yang menjadi tujuan atau sekedar formalitas bahkan hal yang tabu. tapi insyaAllah jalan yang Allah takdirkan adalah yang terbaik dan semoga berkah.

bukan menjadi satu hal asing lagi...saat seperti ini,
sedang gembor-gembor nya saling menyemangati.
itu fungsinya teman saat seperti ini? ya. lalu kemudian, timbul pertanyaan
'kenapa gak dari dulu aja saling bergembor menyemangati? kenapa hanya gertakan saja?"
tapi ternyata keegoisan lebih berperan saat itu. maklum saat itu belum 17.
yaterus apaaa? yaiya sekarang kan udah 17, udah dewasa katanya/
tapi kemudian masalah gak pernah berhenti ya? :'(
saat belajar mengandung repitisi, itu masalah. MASALAH bgtttttt.
karena musuhan sama temen tuh udah ga jaman, musuhannya sama fisika. lagi lagi masalah bgtttt.
lalu bagaimana dengan,
matematika dasar?
matematika IPA?
Kimia?
biologi?
bahasa inggris?
bahasa indonesia?
.
.
.
Halo...
.
.
.suara putus-putus
.
.Halooooo
.
.rumek
Halo apa kabarrrrrrr???? huahaahhahahhhh gubrak.satdah
akhirnya aku berfikir, teknologi makin canggih tjoy, guru-guru makin gaul cara belajarnya, teorema-teorema bisa diotak-atik dengan cantik.
lalu.....
muncul lah...
si kalkulus....*teu nyambung*

"Ikhtiar. diferensialkan dengan sesama. integralkan pada Yang Maha Esa"

mengerti?
silahkan kembali dilihat,dibaca,difahami,dihayati.... *yg udh bljr kalkulus harusnya ngerti ya :p*
sederhana tapi memukau, menurutku.
singkat tapi ngena.
tersirat tapi tersurat *loh*
sedikit tapi lieur....eh
yang lieur itu logistik matematiknya tapi sesungguhnya pengaplikasian pada sesama apalagi pada Allah sangat sederhana dan memiliki efisisensi waktu dan biaya yang murah bahkan gak bayar.haha
bukannya beribadah gak bayar kan? malah dibayar (red:dpt pahala dri Allah).

Yuk sama-sama mengusahakan melihat sesuatu dari berbagai aspek kehidupan. sama-sama membuka diri untuk lebih menerima atas apa yang ditakdirkan Allah. sama-sama berusaha menjadi generasi 'pengubah' bangsa dengan tetap memegang syariat islam sebagai pemandu. Yuk!

“When pain brings you down. don't be silly. don't close your eyes and cry, you just might be in the best position to see the sunshine.” -Alanis Morissette



Nindya Rizki Rahmawaty,
16-Agustus-2014.
Salam pejuang UN dan SBMPTN.

Sabtu, 09 Agustus 2014

Avril Lavigne - When You're Gone

...
I always needed time on my own
Dulu aku selalu butuh waktu sendirian
I never thought I'd need you there when I cry
Tak pernah terpikir aku kan membutuhkanmu saat aku menangis
And the days feel like years when I'm alone
Dan hari-hari terasa seperti saat aku sendiri
And the bed where you lie is made up on your side
Dan kini ranjang tempatmu berbaring telah rapi disisimu
When you walk away I count the steps that you take
Saat kau berlalu pergi kuhitung langkah-langkahmu
Do you see how much I need you right now...
Tahukah kau betapa aku sangat membutuhkanmu saat ini

When you're gone...
Saat kau tak ada
The pieces of my heart are missing you
Seluruh hatiku merindukanmu
When you're gone...
Saat kau tak ada
The face I came to know is missing too
Wajah yang mulai kukenal juga hilang
When you're gone
Saat kau tak ada
The words I need to hear to always get me through the day and make it ok.
Kata-kata yang perlu kudengar untuk membuatku mampu melalui hari dan tetap baik-baik saja
I miss you.....
Aku merindukanmu

I've never felt this way before
Tak pernah kumerasa seperti ini sebelumnya
Everything that I do reminds me of you
Segala yang kulakukan mengingatkanku padamu
And the clothes you left, they lie on the floor
Dan baju yang kau tinggalkan, semua tergeletak di lantai
And they smell just like you, I love the things that you do
Dan baunya sepertimu, aku suka semua yang kau lakukan

We were made for each other
Kita diciptakan untuk saling melengkapi
Out here forever
Di sini selamanya
I know we were
Aku tahu memang demikian
All I ever wanted was for you to know
Yang kuinginkan adalah agar kau tahu
Everything I'd do, I'd give my heart and soul
Segalanya rela kulakukan, rela kuberikan hati dan jiwaku
I can hardly breathe I need to feel you here with me
Aku sulit bernafas, aku memutuhkanmu di sini bersamaku

When you're gone ...

kelana

aku tahu.
dulu, dukamu adalah bahagiaku
tangismu adalah tawaku
sadar?
aku yang menyakitimu
.
.
.
AKU YANG MENYAKITIMU-
aku memakimu,
menodai kepingan hatimu
aku jadikan sebuah puzzle
dimana potongannya ku obrak-abrik
banting sana, banting sini
bahkan aku lempar...karena kekesalan yang tak beralasan

tapi lalu ternyata kamu memang baik. sangat baik. terlalu baik untukku.
kamu tak pernah marah, membentak apalagi. senyuman yang selalu hampir nyaris mengudara dalam dua bibir indahmu.aku heran.aneh dengan dirimu.
setauku hati kamu bukan baja KAN?
tapi kok bisa setegar itu.
sekuat itu.
apa alasannya, shayangggg?

atau mungkin kamu memang lagi-lagi aku bilang terlalu baik.mungkin kamu sifatnya penyayang.penyabar.bukan pendendam
dengan segala kemungkinan hal baik yang ada padamu, itu terjadi.
semenyebalkan apapun aku, semenye-menye nya aku...kamu selalu menjadi yang paling baik.yang paling sayang.yang paling sabar.

Allah begitu tepat menciptakanmu ada dalam hidupku, dulu hingga saat ini.
Aku bersyukur tak henti.
walau aku tahu ini belum seutuhnya.
hanya tinggal menunggu keputusanNya berpihak pada siapa.
Semoga kita selalu ada dalam jalanNya.



Nindya Rizki Rahmawaty
09-08-2014