Kamis, 05 Juni 2014

sebuah memoar

Aku pernah menitipkan sesuatu
pada hujan,
pada semilir angin,
pada alam,
pada Tuhan.

Sampaikah padamu?
sampaikah ceritaku tentang sebuah kegagalan?
Adakah?

Jika tak ada, biar ku ceritakan disini
bersediakah kamu membacanya?


kamu...kemarin baru saja aku gagal.
gagal berkompetisi.
tak usah ku jelaskan tentang kompetisi itu
Tentunya kamu tahu kan? that dalam sebuah kompetisi selalu ada :
pengorbanan, mengorbankan, hal yang dikorbankan.
Tentu. Aku begitu faham.
betul-betul faham, hingga pada akhirnya aku siap menanggung segalanya.
menanggung korban-korban.
tapi aku selalu lupa,
selalu tak siap, akan menanggung...sebuah kegagalan

Aku sering menghiraukan tentang kegagalan. entah mengapa
mungkin aku terlalu optimis (dalam tanda kutip). hingga pada akhirnya aku tak mau mengingat tentang kegagalan.
Dan jujur Aku takut gagal.

Aku kerahkan segala kekuatan diriku, kekuatan lahir batin...tak pernah mengenal lelah...tak pernah memikirkan apakah sudah makan atau belum...tak pernah memikirkan waktu tapi ada yang selalu aku fikirkan : "kegagalan"

Oh Kamu...Ketakutanku menjadi nyata.
Kini, aku gagal.

Tapi kamu, lihat aku...
Aku gagal 7 kali tapi aku akan bangkit 8 kali.
dan tidak lagi takut gagal...



Hai.
Saya Nindy.
Orang yang tidak lagi takut gagal.
Karena Tuhan selalu bersama.



                                                                                                                     Bandung, 05-Juni-2014
                                                                                                                                    Tertanda,
                                                                                                                                   NindyaRR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar