Ikhlas itu sulit ya. aku masih saja sering sakit hati ;
jika apa yang aku inginkan tidak tercapai,
jika apa yang selama ini aku usahakan dan perjuangkan selalu menemui titik ujung kegagalan.
Tapi justru orang lain? terkadang mereka mendapatkan apa yang aku inginkan.
bukan hanya itu, bahkan apa yang mereka usahakan selalu saja menemui titik ujung keberhasilan.
Ini tak adil.
It's not fair for me.
kenapa aku selalu gagal.
aku hampir selalu gagal.
gagal berkompetisi.
gagal berjuang.
hampir dalam segala hal.
Kufur nikmatkah aku? Jika Ya, tolong ampuni Tuhan.
adakah suatu penghalang yang menjadikanku gagal?
silaturahmi yang sempat terputus insyaAllah baru kembali ku jalin beberapa bulan yang lalu.
do'a sudah kembali dikuatkan.
usaha apalagi.
shadaqah?
ikhlas?
bersyukur?
.
.
.
ternyata...bukan,bukan Tuhanku yang tak adil.
tapi
justru
Aku.
Aku yang tak adil.
Aku yang selama ini tak adil
yang selalu mementingkan duniawi
mendekatkan pada-Nya menjadi nomor sekian
bahkan hal sekecil seperti bersyukur pun aku lupa.
Bagaimana bisa aku menyalahkan Tuhan, sementara kesalahan ada padaku?
Manusiawi.
Tuhanku Allah.
Dia begitu adil.sangat adil.adil sekali.
Dia memberi sesuai effort manusia. dan aku, ternyata sedikit sekali effort untuk menuju kesuksesan yang disyari'atkan-Nya.
hingga pada akhirnya aku menemukan satu titik kesalahan padaku,
bukan tanpa sebab
bukan tanpa hambatan.
sesungguhnya pencarian ini begitu panjaaaaaaangggg...proses yang dilalui sudah sering menemui garis kegagalan.
menelan kepahitan terus-menerus.
tapi ternyata Allah sudah menyiapkan yang manis bahkan berkali-kali lipat.
dan itu janji Allah dalam firman-Nya :
"maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan() sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan" Qs.Al-Insyirah 5-6senantiasa ikhlas. mulai membuka diri. membuka wawasan. tampil bersinergi. bersyukur. tebar senyum cinta kasih sesama. mendekat pada-Nya. berkarya dan bersemangatlah. InsyaAllah auranya baik dan positif :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar